Jakarta – Kerja keras dan niat baik, Angga Diandry dan Hairul Muntako memanfaatkan lahan lantai atas rumah dan musala untuk pengembangan urban farming dengan sistem hidroponik, mendapat apresiasi dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Kamis (6/1).
Kepala Sub Koordinator Urusan Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto beserta jajarannya, Kamis (6/1), mengunjungi kediaman Angga Diandry yang bercocok tanam aneka sayuran seperti kale, melon, timun, pakcoy, kailan, selada dengan sistem hidroponik di atap rumahnya di Jalan Regency Tebet Mas III, Tebet.
Hal serupa juga dilakukan Taufik dan rombongannya ke Jalan Cipulir VI, RT 05/04, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, tempat Hairul Muntako mengembangkan pertanian perkotaan dengan bercocok tanam melon, kangkung, kale, tomat, cabai, dan ikan secara hidroponik di lahan atas musala.
“Mereka ikut Lomba Foto Rooftop Garden 2021 yang kami gelar bersama Basnaz Bazis DKI dan perusahaan benih tanaman Panah Merah,” tutur Taufik.
Dia berharap, upaya yang dilakukan dua warga Jaksel ini bisa memotivasi masyarakat, khususnya anak anak muda, untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah dan lingkunganya, sesuai take line take line Dinas KPKP DKI Jakarta ‘Bertani itu Sehat dan Keren.
“Buat kami, upaya yang dilakukan Angga dan Hairul itu keren hingga patut untuk diapresiasi,” tegasnya, dikutip beritajakarta.id.
Sementara, Angga mengaku, memulai bercocok tanam sayuran dengan sistem hidroponik di lantai tiga rumahnya pada Agustus 2020 dengan 100 lubang tanam.
“Awalnya hanya menyalurkan hobi, tapi ternyata hasilnya memuaskan. Saya lebih bersemangat dan serius untuk mengembangkan urban farming,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini setiap pekan dia bisa memanen pakcoi delapan kilogram, selada empat kilogram dan kailan tiga sampai empat kilogram.
“Saya panen saban Sabtu dan jual langsung ke konsumen via instagram dan WA,” tandasnya. (*/cr1)