oleh

Didepan Sekjen Gerindra, Pimpinan Ponpes Buntet Doakan Prabowo

Cirebon – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Anggota Komisi II DPR Prasetyo Hadi dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat bersilaturahmi dengan pimpinan pondok Pesantren Buntet, Cirebon, KH. Adib Rofiuddin. Kunjungan ini untuk menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan terhadap santri dan warga sekitar di lingkungan pondok pesantren Buntet.

Saat tiba di lokasi, Muzani dan romobongan disambut hangat oleh KH. Adib. KH. Adib pun turut menyambut kedatangan Sekjen Gerindra tersebut. Sebelum rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi, pimpinan ponpes Buntet mendoakan untuk keselamatan bangsa, negara, dan para pemimpinnya. Tak lupa, KH. Adib juga mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan umur panjang dalam berbakti kepada bangsa dan negara.

Baca Juga  Puluhan Ekor Ayam Selundupan Dimusnahkan di Banda Aceh

“Kami dan rombongan berterimakasih atas sambutan yang sangat hangat diberikan kepada kami oleh KH. Adib dan keluarga besar Ponpes Buntet, Cirebon. Ini adalah kehormatan luar biasa yang diberikan kepada kami, semoga silaturahmi dan nasihat yang disampaikan Kiai membawa keberkahan,” kata Muzani dalam kunjungan tersebut, Jumat (24/9).

“Sebagai penyelenggara negara tentu saja banyak kekurangan, karena itu masukan-masukan dari semua kalangan sangatlah berguna bagi kami dalam menjalankan amanah. Dan atas doa beliau kepada bangsa, negara, dan para pemimpinnya, termasuk Pak Prabowo mudah-mudahan Allah kabulkan doa itu, amin” imbuhnya.

Di sisi lain, Muzani menyampaikan bahwa silaturahmi dengan para pemimpin ponpes seperti ponpes Buntet, merupakan pesan yang berulang yang disampaikan oleh Prabowo agar kita selalu dekat para tokoh agama, ulama, habaib, kiai, dan ustazah serta para pemimpin pondok pesantren. Mereka adalah teladan dan pemimpinan yang dipatuhi oleh masyarakatnya.

Baca Juga  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster berkesempatan mendampingi beberapa kegiatan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serangkaian kunjungan kerja hari keduanya di pulau dewata, bertempat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu (10/6/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun. Adapun beberapa kegiatan di hari kedua itu yaitu kegiatan senam “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti sangat antusias oleh para peserta yang kompak menggunakan seragam berwarna putih. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat kompos bersama ibu-ibu se-Indonesia dan penanaman pohon durian. Selanjutnya acara ketiga yaitu Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak. Atas berbagai kegiatan tersebut, Ny. Putri Koster haturkan terima kasih atas kepedulian Ibu Iriana Joko Widodo terhadap lingkungan dan perkembangan gizi anak-anak untuk menghindarkan stunting. Menurutnya dengan kepedulian Ibu Negara bisa menggugah masyarakat terutama para Ibu untuk lebih memperhatikan lingkungan dan anak-anak Indonesia. “Melalui pelajaran pembuatan kompos, kita bisa tahu cara menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah tangga, apalagi Bali sudah mempunyai Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber,” tuturnya dalam kesempatan wawancara. Selain itu, wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak kader-kader yang khusus diundang ke Istana Tampak Siring ini untuk ikut mensosialisasikan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Negara. Menurutnya ini merupakan pengalaman serta pelajaran berharga sehingga perlu dibagikan ke lingkungan sekitar. Di lain sisi, pendamping orang nomor satu di Bali itu pun menyinggung tentang edukasi dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak khususnya balita. Seperti yang telah ia gaungkan selama ini dalam aksi sosial dan sosialisasi pada program TP PKK Provinsi Bali, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, salah satunya yaitu dengan pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak-anak. Dan ia pun menyampaikan apresiasi karena Ibu Negara juga sangat konsen akan hal tersebut. Di akhir wawancaranya, Ny. Putri Koster berharap agar para kader TP PKK yang khusus diundang pada kesempatan berharga itu untuk terus mengimplementasikannya. “Jangan berhenti sampai di sini saja, mari terus bergerak menjaga lingkungan dan memperhatikan gizi anak-anak kita, untuk mencetak generasi emas berikutnya,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang terus menyemangati ibu-ibu dari seluruh Indonesia agar mengabdi untuk lingkungan dan kesehatan anak. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam kegiatan sehari-hari.

Saat menyaksikan vaksinasi yang diselenggarakan untuk 4 ribu santri dan masyarakat sekitar, warga dan santri tampak antusias mengikuti proses vaksinasi. Menurut panitia sejak pagi hingga sore, mereka mengikutinya dengan baik dan semua berjalan lancar seperti yang direncakan.

“Kami berharap vaksinasi ini memberi manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar,” kata Muzani yang didampingi sejumlah anggota DPRD Jawa Barat dan Kabupaten/Kota Cirebon dari Fraksi Gerindra. Turut mendampingi Wakil Bupati Indramayu Luqi Hakim.

Menurut Muzani, vaksinasi merupakan upaya dan ikhtiar agar semua aktivitas baik sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan keagamaan kembali berjalan normal. Covid-19 membuat terjadinya krisis di seluruh sektor kehidupan itu. Maka, vaksinasi adalah cara untuk menimbulkan optimisme agar dapat memulai kehidupan normal.

Baca Juga  Kapolda Aceh Ajak Masyarakat untuk Tingkatkan Capaian Vaksinasi

“Vaksinasi ini adalah upaya untuk memuliakan kehidupan manusia. Karena sejak dilanda Covid-19, kehidupan kita mengalami keterbatasan. Kemulaian yang kita miliki tidak bisa berlangsung normal,” katanya.

“Inilah cara kita kembali memuliakan kehidupan kita sebagai manusia. Sehingga kehidupan bisa kembali dimulai dengan baik setelah semuanya surut. Dengan begitu maka optimisme dan semangat bisa kita bangun kembali, termasuk kehidupan perekonomian, pemerintahan, pariwisata, keagamaan, dan pendidikan seperti di lingkungan pesantren ini setelah divaksin. Namun, jangan tetap patuhi prokes,” tutup Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu. (*/red)

News Feed