Bengkulu Tengah – Meledak lampu minyak tanah yang diduga akibat memakai minyak tanah oplosan yang menimpa Inisial PEN (50) warga desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Peristiwa Meledaknya lampu penerang bahan minyak tanah terjadi pada malam Jum’at (16/04 /21).
Kronologis kejadian pada saat sesudah sholat Magrib. Waktu itu si korban berangkat ke kebun yang tidak jauh dari belakang rumahnya. Lalu si korban sampai di pondok kebun ingin menyalakan lampu minyak tanah. Namun naas, pada saat dinyalakan dengan korek api di sumbu lampu tiba-tiba seketika api meledak dan menyambar ke sekujur tubuh korban.
Kakak korban, Irman mengatakan bahwa saat ini korban lagi di rumah sakit Bhayangkara dan sedang dirawat di ruang ICU.
“Korban mengalami luka bakar yg sangat parah dan sekarang lagi berjuang melawan rasa sakit. Korban juga sempat mengalami tidak sadarkan diri,” kata Irman kakak kandung korban.
Dan ia juga menghimbau kepada pengguna minyak tanah agar lebih waspada dan berhati-hati. Dikarenakan masih ada terdapatnya minyak tanah oplosan bensin yang beredar di lapangan saat ini.
“Kita harus pandai dan cakap saat membeli minyak tanah serta bisa membedakan mana minyak tanah asli dan mana minyak tanah oplosan dan berharap jangan sampai ada korban berikutnya seperti kakak saya ini,” pintanya. (*/red)