Site icon SIN Aceh

DWP PAM Jaya Salurkan Bea Siswa dan Sembako di Marunda Kepu

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda PAM Jaya berkolaborasi dengan PT Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya, Minggu (9/10), membagikan bea siswa dan paket sembako kepada warga kurang mampu di kampung Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara.

Penasehat DWP DKI Jakarta, Ferry Farhati, melalui video conference, mengapresiasi kegiatan sosial DWP PAM Jaya yang dikemas dalam program Budaya Peduli ini. Ia berharap, ini dapat terus berlanjut agar manfaatnya bisa dirasakan warga yang membutuhkan.

“Aksi sosial seperti ini, patut diapresiasi, karena bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Ketua Dharma Wanita Perumda PAM Jaya, Lya Arief menjelaskan, dalam giat ini pihaknya berkolaborasi dengan PT Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya. Pihaknya berkomitmen, program Budaya Peduli akan terus berlanjut.

“Kami akan membuat program beasiswa sampai enam bulan ke depan,” katanya.

Baca Juga  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster berkesempatan mendampingi beberapa kegiatan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serangkaian kunjungan kerja hari keduanya di pulau dewata, bertempat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu (10/6/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun. Adapun beberapa kegiatan di hari kedua itu yaitu kegiatan senam “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti sangat antusias oleh para peserta yang kompak menggunakan seragam berwarna putih. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat kompos bersama ibu-ibu se-Indonesia dan penanaman pohon durian. Selanjutnya acara ketiga yaitu Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak. Atas berbagai kegiatan tersebut, Ny. Putri Koster haturkan terima kasih atas kepedulian Ibu Iriana Joko Widodo terhadap lingkungan dan perkembangan gizi anak-anak untuk menghindarkan stunting. Menurutnya dengan kepedulian Ibu Negara bisa menggugah masyarakat terutama para Ibu untuk lebih memperhatikan lingkungan dan anak-anak Indonesia. “Melalui pelajaran pembuatan kompos, kita bisa tahu cara menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah tangga, apalagi Bali sudah mempunyai Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber,” tuturnya dalam kesempatan wawancara. Selain itu, wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak kader-kader yang khusus diundang ke Istana Tampak Siring ini untuk ikut mensosialisasikan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Negara. Menurutnya ini merupakan pengalaman serta pelajaran berharga sehingga perlu dibagikan ke lingkungan sekitar. Di lain sisi, pendamping orang nomor satu di Bali itu pun menyinggung tentang edukasi dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak khususnya balita. Seperti yang telah ia gaungkan selama ini dalam aksi sosial dan sosialisasi pada program TP PKK Provinsi Bali, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, salah satunya yaitu dengan pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak-anak. Dan ia pun menyampaikan apresiasi karena Ibu Negara juga sangat konsen akan hal tersebut. Di akhir wawancaranya, Ny. Putri Koster berharap agar para kader TP PKK yang khusus diundang pada kesempatan berharga itu untuk terus mengimplementasikannya. “Jangan berhenti sampai di sini saja, mari terus bergerak menjaga lingkungan dan memperhatikan gizi anak-anak kita, untuk mencetak generasi emas berikutnya,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang terus menyemangati ibu-ibu dari seluruh Indonesia agar mengabdi untuk lingkungan dan kesehatan anak. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam kegiatan sehari-hari.

Dia menjelaskan, dalam aksi ini diberikan bea siswa dalam bentuk tabungan Bank DKI masing-masing sebesar Rp 500 ribu kepada

66 murid sekolah dasar, seta paket sembako berisi beras dan susu kepada 400 kepala keluarga kurang mampu di Kampung Marunda Cepu.

“Semoga ini bermanfaat bagi warga di Marunda Cepu,” ucapnya, dilansir beritajakarta.id.

Dalam kesempatan ini, Lya Arief juga menyosialisasikan kepada warga Marunda Cepu tentang pentingnya menghemat air.

“Dengan menghemat air, pengeluaran warga untuk membayar air otomatis berkurang. Ini bisa membantu meringankan beban ekonomi,” pungkasnya. (*/cr1)

Exit mobile version