oleh

Humas Berperan Penting Membangun Reputasi Organisasi, Bangsa dan Negara

-News-6 views

SIN.CO.ID– Profesi Humas atau Hubungan Masyarakat adalah profesi yang amat penting artinya dalam membangun reputasi organisasi, bahkan bangsa dan negara, serta memiliki tanggung jawab besar terhadap fungsi kehumasan yang menjunjung sikap-sikap luhur, profesional, jujur dan beretika mulia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh Marwan Nusuf, saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh, pada Pelantikan Pengurus Baru Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (13/5/2023).

“Mengingat posisi strategis profesi ini, sangat penting bagi para praktisi kehumasan untuk memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, sehingga peran nyata public relations dalam strategi organisasi dan negara, dapat semakin kuat dan nyata dalam bingkai profesionalime yang utuh,” ujar Marwan.

Baca Juga  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster berkesempatan mendampingi beberapa kegiatan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serangkaian kunjungan kerja hari keduanya di pulau dewata, bertempat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu (10/6/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun. Adapun beberapa kegiatan di hari kedua itu yaitu kegiatan senam “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti sangat antusias oleh para peserta yang kompak menggunakan seragam berwarna putih. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat kompos bersama ibu-ibu se-Indonesia dan penanaman pohon durian. Selanjutnya acara ketiga yaitu Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak. Atas berbagai kegiatan tersebut, Ny. Putri Koster haturkan terima kasih atas kepedulian Ibu Iriana Joko Widodo terhadap lingkungan dan perkembangan gizi anak-anak untuk menghindarkan stunting. Menurutnya dengan kepedulian Ibu Negara bisa menggugah masyarakat terutama para Ibu untuk lebih memperhatikan lingkungan dan anak-anak Indonesia. “Melalui pelajaran pembuatan kompos, kita bisa tahu cara menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah tangga, apalagi Bali sudah mempunyai Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber,” tuturnya dalam kesempatan wawancara. Selain itu, wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak kader-kader yang khusus diundang ke Istana Tampak Siring ini untuk ikut mensosialisasikan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Negara. Menurutnya ini merupakan pengalaman serta pelajaran berharga sehingga perlu dibagikan ke lingkungan sekitar. Di lain sisi, pendamping orang nomor satu di Bali itu pun menyinggung tentang edukasi dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak khususnya balita. Seperti yang telah ia gaungkan selama ini dalam aksi sosial dan sosialisasi pada program TP PKK Provinsi Bali, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, salah satunya yaitu dengan pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak-anak. Dan ia pun menyampaikan apresiasi karena Ibu Negara juga sangat konsen akan hal tersebut. Di akhir wawancaranya, Ny. Putri Koster berharap agar para kader TP PKK yang khusus diundang pada kesempatan berharga itu untuk terus mengimplementasikannya. “Jangan berhenti sampai di sini saja, mari terus bergerak menjaga lingkungan dan memperhatikan gizi anak-anak kita, untuk mencetak generasi emas berikutnya,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang terus menyemangati ibu-ibu dari seluruh Indonesia agar mengabdi untuk lingkungan dan kesehatan anak. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam kegiatan sehari-hari.

Marwan mengungkapkan, semangat meningkatkan profesionalisme ini, mendorong pendiri Perhumas, yaitu Marah Joenoes, untuk menyatukan para praktisi humas di Indonesia dalam sebuah wadah organisasi. “Kini, 50 tahun telah berlalu, dan masyarakat semakin disadarkan akan pentingnya profesi kehumasan. Hal ini menempatkan organisasi kehumasan seperti Perhumas pada posisi yang lebih strategis lagi, dimana suara serta kepentingan praktisi humas di seluruh Indonesia dapat ditampung dan disosialisasikan dengan lebih baik,” kata Marwan.

Dewasa ini, sambung Marwan, jika suatu organisasi ingin peningkatan performa, tentu harus memberikan perhatian lebih pada bagian Humas. “Jika diibaratkan anggota tubuh, maka Humas adalah wajah dari sebuah organisasi. Kesan pertama yang didapat masyarakat dan klien tentang suatu organisasi, tergantung pada performa bagian Humas. Seperti wajah, maka selayaknya Humas mendapatkan pemeliharaan dan peremajaan yang menerus, agar dapat terus memberikan kesan serta layanan yang prima,” sambung Kadiskominsa.

Baca Juga  Kasus Covid-19 di Rembang Turun Hingga 40 Persen

Oleh karena itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat bidang kehumasan, Perhumas diharapkan dapat memberikan sumbangan nyata pada dunia kehumasan Indonesia umumnya, dan Aceh khususnya. “Saya optimis, dengan dilantiknya pengurus baru Perhumas pada hari ini, organisasi public relation yang telah matang dari segi usia ini dapat terus meningkatkan kualitas profesional para anggotanya. Kami yakin, para pengurus serta anggota Perhumas semakin siap mengawal program Pemerintah Aceh,” kata Marwan.

“Selamat kepada para pengurus baru Perhumas yang dilantik hari ini. Semoga Perhumas mampu membawa suara Aceh ke tingkat nasional bahkan internasional. Mari bersama-sama kita hadapkan wajah Aceh yang damai, wajah Aceh dengan peumulia jamee dan segala kabar baiknya,” pungkas Narwan Nusuf.

Baca Juga  Tingkatkan Kolaborasi Penanganan Pandemi Bersama Organisasi Profesi Perawat

Sementara itu, Amal Hasan, yang baru saja dilantik sebagai Ketua BPC Perhumas Aceh periode 2023-2026, dalam sambutannya, mengajak para pengurus untuk mempedomani kembali peran Perhumas, yaitu untuk berkontribusi pada peningkatan kapasitas, kapabilitas dan berintegritas.

Selain itu, Perhumas juga akan bermitra dengan seluruh pemangku kebijakan, dalam rangka berkolaborasi memberikan untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi agar tersampaikan dengan baik ke masyarakat.

Amal meyakini, dengan kerjasama dan dukungan seluruh mitra, Perhumas akan mampu memberi pencerahan dan pemahaman agar berbagai informasi yang ada mampu dicerna dan menangkal informasi yang sesat dan membuat gaduh masyarakat.(RLS)

News Feed