JAKARTA – Kasus positif COVID-19 di Jakarta Pusat saat ini mengalami penurunan sekitar 55 persen, selama 15 hingga 28 Juli.
Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan, pada 15 Juli lalu angka kasus aktif COVID melonjak hingga mencapai 7 ribu lebih. Namun, berdasarkan data per 28 Juli, kasus aktif turun hingga 4.539.
“Penurunan kasus COVID-19 mencapai 55 persen dari sebelumnya. Berdasarkan data per tanggal 28 Juli tercatat 4.539 kasus aktif,” katanya, Kamis (29/7).
Untuk mengantisipasi terjadinya kembali lonjakan kasus aktif, Erison meminta pengurus wilayah seperti lurah, RW dan RT serta elemen masyarakat untuk bantu memantau warga terpapar COVID yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Kondisi kesehatan pasien yang menjalani isoman di rumah harus terpantau,” paparnya.
Sudin Kesehatan Jakarta Pusat mencatat, hingga 22 Juli tercatat sebanyak 6.478 warga yang terpapar COVID-19 masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara Wali Kota Jakpus, Dhany Sukma, meminta pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri, namun kondisi tempat tinggal tidak memenuhi syarat segera dibawa ke lokasi isoman terpusat seperti Wisma Atlet atau Rusun Pasar Rumput.
“Mereka dibawa ke lokasi isolasi terpusat guna mencegah penyebaran COVID-19,” tandasnya. (*/cr1)
Sumber: beritajakarta.id