TEMANGGUNG – Pendataan terhadap anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Sosial (Dinsos). Sedikitnya, 145 orang anak korban Covid-19 telah terdata.
“Hasil sementara ada 145 anak. Kami masih terus mendata jangan sampai ada yang terlewatkan,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Temanggung Prasojo, saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).
Ditambahkan, pendataan dilakukan oleh tim Dinsos, dengan pengambilan data secara berjenjang mulai dari RT, RW, Kadus hingga pemerintah desa dan kecamatan. Selanjutnya, tim akan melakukan assesment atau penilaian.
“Mereka yang benar-benar memerlukan bantuan, akan dimasukkan daftar untuk mendapat bantuan,” jelasnya.
Prasojo mengatakan, pemerintah memberikan perhatian penuh pada anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat bencana, termasuk karena terpapar Covid-19. Dipastikan mereka mendapat asuhan dari orang tua serta keterjaminan pendidikan.
Anak-anak yang orang tuanya meninggal karena paparan Covid-19, imbuhnya, harus mendapat perhatian khusus. Apalagi masih usia sekolah, yang memerlukan pengasuhan untuk masa depan.
“Bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan anak-anak,” jelasnya.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung Badrun Mustofa mengatakan, DPRD bersama Pemkab Temanggung akan berusaha mengarahkan CSR dari perusahaan-perusahaan, untuk dialokasikan pada anak-anak korban Covid-19.
“CSR jangan hanya pada fisik. Di masa pandemi Covid-19 perlu perhatian sosial bagi dhuafa,” ungkapnya. (*/cr1)
Sumber: jatengprov.go.id