KOTA PEKALONGAN – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan Kota menyiapkan mobil patrolinya khusus bagi para ibu hamil dan warga berkebutuhan khusus (difabel) di wilayah Kota Pekalongan. Sarana tersebut khusus disiapkan bagi mereka yang hendak mengikuti kegiatan vaksinasi di halaman Mapolres setempat.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M Irwan Susanto, mengungkapkan, selain layanan antar jemput, pihaknya berencana untuk melakukan vaksinasi door to door ke rumah peyandang disabilitas dan ibu hamil.
“Jadi mereka yang keterbatasan kondisinya tidak memungkinkan datang, bisa dijemput, kemudian dibawa dengan fasilitas mobil patroli kami. Ke depan, ketika pendataan berkurang, kami akan datang ke (rumah) masyarakat terdekat,” beber Kapolres Irwan.
Irwan berharap, langkah tersebut dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Pekalongan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Batik.
Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Joko Watoro, menyampaikan, vaksinasi dapat diberikan kepada seribu orang per hari. Pihaknya juga segera menyiapkan vaksinasi Covid-19 bagi remaja usia 12-18 tahun.
“Kami setiap harinya bakal menargetkan 1.000 orang tervaksin. Selain vaksinasi di sini kami juga bekerja sama dengan perusahaan dan kampus,” beber Kompol Joko.
Lebih lanjut, pihaknya menyiapkan 1.500 vial atau 14 dosis vaksin Covid-19 merek Moderna.
Baca Juga Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster berkesempatan mendampingi beberapa kegiatan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serangkaian kunjungan kerja hari keduanya di pulau dewata, bertempat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu (10/6/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun. Adapun beberapa kegiatan di hari kedua itu yaitu kegiatan senam “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti sangat antusias oleh para peserta yang kompak menggunakan seragam berwarna putih. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat kompos bersama ibu-ibu se-Indonesia dan penanaman pohon durian. Selanjutnya acara ketiga yaitu Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak. Atas berbagai kegiatan tersebut, Ny. Putri Koster haturkan terima kasih atas kepedulian Ibu Iriana Joko Widodo terhadap lingkungan dan perkembangan gizi anak-anak untuk menghindarkan stunting. Menurutnya dengan kepedulian Ibu Negara bisa menggugah masyarakat terutama para Ibu untuk lebih memperhatikan lingkungan dan anak-anak Indonesia. “Melalui pelajaran pembuatan kompos, kita bisa tahu cara menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah tangga, apalagi Bali sudah mempunyai Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber,” tuturnya dalam kesempatan wawancara. Selain itu, wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak kader-kader yang khusus diundang ke Istana Tampak Siring ini untuk ikut mensosialisasikan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Negara. Menurutnya ini merupakan pengalaman serta pelajaran berharga sehingga perlu dibagikan ke lingkungan sekitar. Di lain sisi, pendamping orang nomor satu di Bali itu pun menyinggung tentang edukasi dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak khususnya balita. Seperti yang telah ia gaungkan selama ini dalam aksi sosial dan sosialisasi pada program TP PKK Provinsi Bali, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, salah satunya yaitu dengan pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak-anak. Dan ia pun menyampaikan apresiasi karena Ibu Negara juga sangat konsen akan hal tersebut. Di akhir wawancaranya, Ny. Putri Koster berharap agar para kader TP PKK yang khusus diundang pada kesempatan berharga itu untuk terus mengimplementasikannya. “Jangan berhenti sampai di sini saja, mari terus bergerak menjaga lingkungan dan memperhatikan gizi anak-anak kita, untuk mencetak generasi emas berikutnya,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang terus menyemangati ibu-ibu dari seluruh Indonesia agar mengabdi untuk lingkungan dan kesehatan anak. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam kegiatan sehari-hari.
“Karena stok cukup banyak kami minta agar masyarakat Kota Pekalongan segera mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi. Vaksinasi ini terbukti efektif mengurangi risiko terpapar Covid-19,” pungkas Kompol Joko. (*/cr1)
Sumber: banten.siberindo.co