oleh

Selenggarakan Perayaan 68 Tahun Hubungan Diplomatik Kedua Negara

Mexico City, Meksiko – Indonesia dan Meksiko telah memiliki hubungan diplomatik yang telah terjalin sejak 6 April 1953. Merayakan 68 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Meksiko, KBRI Mexico City selenggarakan resepsi terbatas yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dari pemerintahan, kalangan pebisnis dan publik (09/04/2021).

Mewakili Pemerintah Meksiko, hadir Duta Besar Claudia Franco Hijuelos, Direktur Jenderal Asia-Pasifilk, Carlos Javier Castillo Perez, Direktur Jenderal Kerja Sama dan Hubungan Ekonomi Bilateral, serta Direktur Protokol dan Korps Diplomatik, Marisol Pría Lamadrid dari Kementerian Luar Negeri Meksiko.

Dari kalangan pebisnis, turut hadir Duta Besar Sergio Ley Lopez, Dubes Meksiko untuk Indonesia (1997-2001) yang kini menjabat sebagai Presiden untuk Asia dan Oseania dari Dewan Bisnis Meksiko untuk Perdagangan Luar Negeri, Investasi, dan Teknologi (COMCE), serta pimpinan dari berbagai asosiasi pebisnis di Meksiko antara lain: ANIERM (Asosiasi Eksportir dan Importir Meksiko); RED PROCEX (Jaringan Promotor Perdagangan Luar Negeri Meksiko); dan COPARMEX (Konfederasi Pengusaha Republik Meksiko).

Baca Juga  Di Balik Mega Korupsi ASABRI Sudah waktunya Polri Mengelola Dana Pensiun Sendiri

Dari kalangan publik, hadir Kepala Sekolah Indonesia di Tacuba, Laura Xóchitl Sánchez, perwakilan asosiasi media, dan Gabriela Spanic, aktris telenovela yang terkenal di Indonesia atas peran gandanya sebagai “Paula” dan “Paulina” di “La Usurpadora” atau “Cinta Paulina”.

Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Cheppy T. Wartono menekankan kenyataan bahwa hubungan kedua negara saat ini tidak hanya terbatas pada isu-isu politik dan ekonomi, namun telah menyentuh hubungan antar-masyarakat, sebagaimana nampak dari kehadiran perwakilan masyarakat sipil pada resepsi tersebut.

Baca Juga  Sampaikan Pesan Megawati, Hasto Gowes Keliling Surabaya 50 KM

Dubes Cheppy juga meninjau kembali capaian hubungan bilateral dalam 2 (dua) tahun terakhir, antara lain: kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meresmikan Patung dan Taman Soekarno di tahun 2019, serta keberhasilan kedua negara menyelenggarakan Forum Komunikasi Bilateral ke-7 di tahun 2020 secara daring, setelah tertunda hingga hampir 3 tahun.

Baca Juga  Fraksi Gerindra Dukung Presiden Jokowi, RUU PPRT Harus Segera Dibahas

Direktur Jenderal Asia-Pasifik Kemlu Meksiko, Dubes Claudia lebih lanjut menggarisbawahi dan mengapresiasi peran aktif kedua negara baik di tingkat Presiden maupun Menteri Luar Negeri, dalam mengupayakan akses vaksin COVID-19 yang adil dan terjangkau, khususnya bagi negara-negara berkembang.

Mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19, resepsi hubungan diplomatik diselenggarakan dengan jumlah tamu undangan yang terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun demikian, kegiatan resepsi tetap berlangsung meriah dengan persembahan tarian tradisional Indonesia, yaitu: Tari Cendrawasih (Bali), Tari Rumeksa (Banyumas), dan Tari Satya Puja (Bali), serta ditutup oleh musik khas Meksiko, mariachi. (*/cr2)

News Feed