oleh

Sudin Gulkarmat Jaktim Telah Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran di 11.902 Lokasi

-News-1 views

Jakarta – Sepanjang Januari hingga Desember 2021, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur  telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di 11.902 lokasi. Kegiatan ini disebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan yang ada di wilayah tersebut.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan , pihaknya melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran dengan cara jemput bola. Petugas mendatangi pemukiman warga setiap hari, dengan lokasi berpindah-pindah, untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan kebakaran.

Baca Juga  4 Tokoh inspiratif SMSI: Adam Malik, PK Ojong-Jakob Oetama, Hamka, Fachrodin

“Sosialisasi dilakukan dengan sistem jemput bola, petugas mendatangi warga,” kata Muchtar, Selasa (4/1).

Kasi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, dari di 11.902 lokasi sosialisasi itu meliputi rumah ibadah sebanyak 2.970, jalan lingkungan 8.758 dan lembaga pendidikan 174 lokasi.

Untuk melancarkan kegiatan tersebut, jelas Edi, pihaknya mengerahkan 1.449 kendaraan jenis mobil dan 5.207 sepeda motor dengan jumlah personel sebanyak 11.934 orang

Baca Juga  Perkuat Program dan Inovasi, UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama dengan Unesa

“Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah soal pencegahan penanggulangan kebakaran. Selain itu soal protokol kesehatan agar warga mematuhinya, demi pencegahan penyebaran COVID 19 di masa pandemi ini,” kata Edi, dilansir beritajakarta.id.

Dia menjabarkan, selama periode Januari sosialisasi dilakukan di 832 lokasi, Februari 1.263 lokasi, Maret 1.568 lokasi. Kemudian April 1.029 lokasi, Mei 1.131 lokasi, Juni 1.139 lokasi. Selanjutnya Juli 1.098 lokasi, Agustus 936 lokasi, September 942 lokasi, Oktober 754 lokasi, November 554 lokasi dan Desember 656 lokasi.

Baca Juga  Wali Kota Magelang Dorong untuk Membuat Paket Wisata Lokal

Dalam menyampaikan sosialisasi pada masyarakat, petugas berkeliling kampung menggunakan mobil atau sepeda motor. Selain itu juga menggunakan alat pengeras suara yang ada di masjid atau musala.

” Usai melakukan sosialisasi petugas selalu membagikan pamflet dan menempelkan stiker di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat banyak orang,” pungkasnya. (*/cr1)

News Feed