oleh

Wali Kota Magelang Dorong untuk Membuat Paket Wisata Lokal

-News-3 views

KOTA MAGELANG – Para pelaku wisata didorong membuat paket wisata lokal Kota Magelang, yang terintegrasi antara destinasi wisata satu dengan yang lain. Sehingga menjadi daya tarik wisatawan, sekaligus menambah lama masa tinggal mereka di kota tersebut.

Hal itu dikatakan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, seusai menjadi narasumber Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, di Hotel Atria Magelang, Rabu (6/10/2021).

“Saya ingin ada paket wisata khusus lokal Kota Magelang, misalnya wisatawan yang berkunjung ke Taman Kiai Langgeng, nanti diarahkan untuk juga berkunjung ke OHD museum dan sebagainya. kemudian menginapnya di hotel sini, jadi mereka tinggal lebih lama di Kota Magelang,” kata Aziz.

Baca Juga  Penandatanganan PKS Pembangunan Rumdis Prajurit

Ditambahkan, pelaku wisata harus bisa berinovasi mengembangkan produk maupun pendukungnya, seperti kuliner dan cenderamata. Dua hal tersebut menjadi faktor penting agar wisata maju dan berkembang.

“Kalau tidak ada kuliner, tempat-tempat menarik, dan gift (cenderamata) ya selesai. Orang datang itu pasti ingin beli oleh-oleh juga. Kita akan ngobrol bareng untuk menentukan gift-nya yang menarik apa, agar sama semua,” terang Aziz.

Baca Juga  Peresmian Masjid Al-Rafaah di Universitas Ngudi Waluyo

Dia mengingatkan, pengemasan (packaging) produk juga sangat menentukan daya tarik wisatawan untuk membeli. Oleh sebab itu, baik produk kuliner, kerajinan tangan, maupun lainnya, perlu pengemasan yang menarik.

“Kita juga perlu membuat sebuah tempat atau toko yang menjual gift-gift itu. Selama ini kan belum ada di Kota Magelang,” katanya.

Aziz mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan transportasi wisata milik Disporapar untuk kegiatan wisata. Sebelumnya, ia juga mendorong masyarakat, khususnya dari para pelajar dari jejang PAUD sampai SMP, untuk berwisata lokal Kota Magelang.

Baca Juga  Kasus Covid-19 di Rembang Turun Hingga 40 Persen

Aziz juga mengapresiasi Disporapar yang telah menginisiasi kegiatan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Pariwisata, bagi puluhan pelaku wisata di Kota Magelang.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan, dan meningkatkan motivasi serta keterampilan para peserta.

Pariwisata, katanya, adalah salah satu mesin penggerak ekonomi masyarakat apalagi setelah dihantam pandemi Covid-19.

“Saya sungguh optimis, pariwisata kita dapat bangkit kembali di era new normal, juga mengambil bagian dalam era ekonomi informasi. Asalkan mau berfikir kreatif dan jeli menangkap peluang,” ungkap Aziz. (*/cr1)

Sumber: jatengprov.go.id

News Feed