TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Kantor PMI Tangsel, Kecamatan Serpong, Senin (18/1).
Ia mengajak kepada semua masyarakat Tangsel yang pernah terdampak positif covid-19 dan sekarang sudah sembuh, untuk mendonorkan plasmanya serta datang ke unit donor darah PMI Tangsel.
“Kita sudah punya alat donornya, mudah-mudahan setelah lulus skrining kesehatan bisa memberikan plasmanya yang akan digunakan untuk penyembuhan pasien positif Covid-19,” kata Airin di Unit Donor Darah PMI Tangsel.
Ia menambahkan PMI Tangsel sudah melakukan produksi sebanyak 151 kantong plasma konvalesen. Jumlah tersebut akan bertambah lagi mengingat ada 49 pendonor yang telah lolos skrining.
Baca Juga Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster berkesempatan mendampingi beberapa kegiatan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serangkaian kunjungan kerja hari keduanya di pulau dewata, bertempat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu (10/6/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun. Adapun beberapa kegiatan di hari kedua itu yaitu kegiatan senam “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti sangat antusias oleh para peserta yang kompak menggunakan seragam berwarna putih. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat kompos bersama ibu-ibu se-Indonesia dan penanaman pohon durian. Selanjutnya acara ketiga yaitu Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak. Atas berbagai kegiatan tersebut, Ny. Putri Koster haturkan terima kasih atas kepedulian Ibu Iriana Joko Widodo terhadap lingkungan dan perkembangan gizi anak-anak untuk menghindarkan stunting. Menurutnya dengan kepedulian Ibu Negara bisa menggugah masyarakat terutama para Ibu untuk lebih memperhatikan lingkungan dan anak-anak Indonesia. “Melalui pelajaran pembuatan kompos, kita bisa tahu cara menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah tangga, apalagi Bali sudah mempunyai Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber,” tuturnya dalam kesempatan wawancara. Selain itu, wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak kader-kader yang khusus diundang ke Istana Tampak Siring ini untuk ikut mensosialisasikan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Negara. Menurutnya ini merupakan pengalaman serta pelajaran berharga sehingga perlu dibagikan ke lingkungan sekitar. Di lain sisi, pendamping orang nomor satu di Bali itu pun menyinggung tentang edukasi dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak khususnya balita. Seperti yang telah ia gaungkan selama ini dalam aksi sosial dan sosialisasi pada program TP PKK Provinsi Bali, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, salah satunya yaitu dengan pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak-anak. Dan ia pun menyampaikan apresiasi karena Ibu Negara juga sangat konsen akan hal tersebut. Di akhir wawancaranya, Ny. Putri Koster berharap agar para kader TP PKK yang khusus diundang pada kesempatan berharga itu untuk terus mengimplementasikannya. “Jangan berhenti sampai di sini saja, mari terus bergerak menjaga lingkungan dan memperhatikan gizi anak-anak kita, untuk mencetak generasi emas berikutnya,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang terus menyemangati ibu-ibu dari seluruh Indonesia agar mengabdi untuk lingkungan dan kesehatan anak. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam kegiatan sehari-hari.
“Sudah produksi 151 kantong plasma konvalesen dan semuanya sudah habis didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan,” tambahny.
PMI Tangsel akan kembali memproduksi plasma konvalesen dari 49 pendonor yang sudah lolos skrining kesehatan dan rencananya pendonoran dimulai sejak Senin (18/1) dengan penjadwalan mengikuti waktu para penyintas Covid-19.
Ia menambahkan PMI terus berupaya terus memproduksi plasma konvalesen. Untuk itu, dirinya mengajak para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya.
Sebab, plasma tersebut bisa membantu penyembuhan pasien positif Covid-19.
“Saya mengajak para alumni (penyintas) Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Soalnya, efektivitas plasma konvalesen ideal untuk pasien Covid-19 kondisi sedang ke berat, efektivitas mencapai 100 persen. Bisa menyembuhkan. Sedangkan untuk kondisi berat ke kritis efektivitasnya hanya 80 persen,” urainya.
Walikota dua periode ini berharap masyarakat yang positif Covid-19 supaya bisa mendatangi fasilitas layanan kesehatan supaya bisa ditangani lebih cepat sebelum kondisi kesehatannya memburuk atau kritis.
”Hasil evaluasi kami, kasus kematian akibat Covid-19 meningkat karena terlambat datang ke fasilitas layanan kesehatan. Kondisi kesehatannya sudah kritis, penanganannya jadi tidak maksimal,” ujarnya.
Selain penyediaan plasma konvalesen. Pemkot juga tengah melakukan vaksinasi kepada 10.461 tenaga kesehatan se-Tangsel sebagai upaya mencegah kenaikan kasus positif Covod-19.
”Plasma konvalesen untuk penyembuhan orang sakit Covid-19. Sementara, vaksinasi diperuntukkan bagi orang yang sehat tapi belum terkena Covid-19 menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus corona dan sekarang, vaksinasi tengah berjalan,” ucapnya.
Dia juga mengimbau masyarakat supaya disiplin Protokol Kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan konsumsi asupan makanan yang meningkatkan imunitas supaya kita bisa mencegah bersama-sama penyebaran Covid-19. (*/cr2)
Sumber: siberindo.co