oleh

800 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja Sudin Nakertrans dan Energi Jakut

-News-6 views

Jakarta – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi Jakarta Utara telah menggelar delapan jenis pelatihan kolaborasi yang diikuti 800 peserta sepanjang tahun 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Nakertrans dan Energi Jakarta Utara, Siti Nurbaiti mengatakan, delapan jenis pelatihan tersebut digelar secara online dan offline karena situasi pandemi COVID-19.

Baca Juga  Pemberian Vitamin A untuk Bayi dan Balita di Cinere

“Untuk pelatihan secara tatap muka atau offline diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya dikutip beritajakarta.id, Rabu (5/1).

Ia merinci, pelatihan digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diikuti 80 peserta, pelatihan kolaborasi dengan marketplace Shopee sebanyak 150 peserta, pelatihan kuliner 120 peserta, pelatihan kerajinan 80 peserta dan tata rias diikuti 100 peserta.

Baca Juga  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster berkesempatan mendampingi beberapa kegiatan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serangkaian kunjungan kerja hari keduanya di pulau dewata, bertempat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu (10/6/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun. Adapun beberapa kegiatan di hari kedua itu yaitu kegiatan senam “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti sangat antusias oleh para peserta yang kompak menggunakan seragam berwarna putih. Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat kompos bersama ibu-ibu se-Indonesia dan penanaman pohon durian. Selanjutnya acara ketiga yaitu Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak. Atas berbagai kegiatan tersebut, Ny. Putri Koster haturkan terima kasih atas kepedulian Ibu Iriana Joko Widodo terhadap lingkungan dan perkembangan gizi anak-anak untuk menghindarkan stunting. Menurutnya dengan kepedulian Ibu Negara bisa menggugah masyarakat terutama para Ibu untuk lebih memperhatikan lingkungan dan anak-anak Indonesia. “Melalui pelajaran pembuatan kompos, kita bisa tahu cara menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah tangga, apalagi Bali sudah mempunyai Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber,” tuturnya dalam kesempatan wawancara. Selain itu, wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak kader-kader yang khusus diundang ke Istana Tampak Siring ini untuk ikut mensosialisasikan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Negara. Menurutnya ini merupakan pengalaman serta pelajaran berharga sehingga perlu dibagikan ke lingkungan sekitar. Di lain sisi, pendamping orang nomor satu di Bali itu pun menyinggung tentang edukasi dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak khususnya balita. Seperti yang telah ia gaungkan selama ini dalam aksi sosial dan sosialisasi pada program TP PKK Provinsi Bali, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, salah satunya yaitu dengan pemberian makanan sehat dan bergizi pada anak-anak. Dan ia pun menyampaikan apresiasi karena Ibu Negara juga sangat konsen akan hal tersebut. Di akhir wawancaranya, Ny. Putri Koster berharap agar para kader TP PKK yang khusus diundang pada kesempatan berharga itu untuk terus mengimplementasikannya. “Jangan berhenti sampai di sini saja, mari terus bergerak menjaga lingkungan dan memperhatikan gizi anak-anak kita, untuk mencetak generasi emas berikutnya,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang terus menyemangati ibu-ibu dari seluruh Indonesia agar mengabdi untuk lingkungan dan kesehatan anak. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir sampai di sini saja, namun terus berlanjut dalam kegiatan sehari-hari.

“Pelatihan-pelatihan itu diadakan secara daring atau online,” ujarnya, Rabu (5/1/2021).

Ia menambahkan, untuk pelatihan yang digelar secara tatap muka atau offline meliputi, pelatihan fotografi produk makanan dan minuman diikuti 80 peserta,  pelatihan kuliner 120 peserta dan pelatihan perbaikan dan perawatan pendingin ruangan (AC) diikuti 70 peserta.

“Usai mengikuti pelatihan, semua peserta diberikan sertifikat untuk memudahkan mereka diterima bekerja sebagai bukti keahlian yang dimiliki, termasuk jika ingin berwirausaha. Selain itu, peserta pelatihan juga ada yang diberikan bantuan peralatan kerja untuk memudahkan memulai usaha,” tandasnya. (*/cr1)

Baca Juga  BPBD DKI Jakarta Himbau Warga Waspada Potensi Angin Kencang

News Feed